Legiun 3.0

Sebulan yang lalu, mesin-mesin mulai menyerang hutan. Mesin terbesar diserang dan akhirnya mati setelah diisi dengan beton dan tenggelam dalam cairan pemutih. Mesin itu diam di tempat selama dua minggu di bawah lingkaran pohon oak tua, menghalangi jalan dan mencegah pohon-pohon itu ditebang. Sebuah mesin kecil yang menebang pohon-pohon kecil juga disambangi.

Filter udaranya dilepas dan knalpotnya diisi dengan beton. Nasib mesin ketiga yang disabotase masih belum diketahui karena semua mesin telah dipindahkan dari area tersebut. Itu seru!

Salam hangat untuk para pembela hutan.

– Seekor Kelelawar Anarkis yang Imut

Continue reading “Sabotase terhadap Tiga Mesin di Novo Nordisk Motorvej (Denmark)”

Setelah persetujuan PRGT pada bulan Juni, puluhan sirkuit rel di seluruh BC telah dipotong, diputus, atau dimanipulasi dengan cara lain.

Sebagian besar sirkuit rel beroperasi dengan arus searah (DC) dan relatif mudah untuk menyebabkan keadaan gagal. Metode tercepat dan paling tidak mencolok terbukti adalah dengan memotong kabel yang menghubungkan blok rel, yang hanya memerlukan sepasang gunting yang memadai. Alternatifnya, kabel tembaga 4 AWG (sering ditemukan menghubungkan panel layanan utama perumahan) dapat dipasang dengan aman pada kepala rel. Dan, tentu saja, selalu ada opsi untuk mematikan pasokan listrik. Ini dapat mencakup merusak pentanahan, yang memakan waktu lebih lama tetapi jauh lebih sulit dideteksi dan dilacak.

Continue reading “Sabotase Kereta Api Pantai Barat (Kanada)”

mp4

Pada dini hari Senin, 13 Oktober 2025, sekitar pukul 03.00 pagi, kami pergi ke Hotel Nyx di pesisir Limassol, melemparkan botol-botol cat berwarna merah, hitam, putih, dan hijau sebagai tanda solidaritas dengan rakyat Palestina yang sedang berjuang.

Hotel ini dimiliki oleh Israel dan secara rutin menampung warga Israel yang datang ke Siprus untuk berlibur, mengikuti acara olahraga, atau berpartisipasi dalam usaha neo-kolonial, semua bagian dari rencana umum untuk memperluas politik dan ekonomi Zionis.

Selama dua tahun terakhir, Israel telah melakukan kejahatan perang terburuk, dengan sistem antar-negara global sebagai kaki tangan, baik dengan tidak mengambil sikap, membenarkan kejahatan mereka dengan menormalisasi dan melegitimasi relasi mereka dengan rezim genosida, atau secara tanpa malu-malu mendukung secara moral, politik, dan militer. Di antara mereka terdapat negara-negara fasis seperti Turki, yang berperan sebagai pihak yang keras dan terusik untuk memanfaatka genosida demi kepentingan pengaruh mereka di dunia Muslim, atau negara seperti Iran yang memanfaatkan konflik untuk kepentingan ekspansionis mereka.

Continue reading “KLAIM TANGGUNG JAWAB ATAS SERANGAN BOM CAT DI HOTEL NYX (LIMASSOL, CYPRUS + VIDEO)”

Pada Jumat, 3/10, menanggapi seruan Koordinasi aktivitas untuk pertahanan Exarcheia, sebuah intervensi anti-Zionis berlangsung di lingkungan Exarcheia. Lebih dari 100 kawan ikut serta dalam aksi tersebut, sementara sepanjang jalannya, kelompok tersebut bergerak dalam pawai melalui jalan-jalan Exarcheia, menghiasi dinding dan jalan dengan poster pro-Palestina/anti-Zionis, semprotan, stensil, dan trike, mendistribusikan teks, sementara pada saat yang sama berbagai intervensi dilakukan di hotel dan akomodasi milik Israel (dan non-) kepentingan.

Exarcheia bukanlah kawasan di mana diskursus Zionis dapat diekspresikan dengan mudah di ruang publik, mengingat karakteristik politis yang lebih luas dari Exarcheia dan aksi-aksi pro-Palestina dari berbagai majelis/inisiatif di kawasan tersebut. Namun, kapital Israel telah menetap di kawasan ini terutama melalui hotel/akomodasi. Peningkatan tajam investasi real estate Israel dan investasi turis Israel di Yunani, yang berpusat di pusat Athena, memperkuat ekonomi negara pembunuh Israel, berkontribusi pada ketahanan ekonomi Israel.

Continue reading “Pembaruan Berita seputar Intervensi Anti-Zionis di Exarchia (3/10) | Lingkungan Anti-Zionis Exarchia (Athena, Yunani)”

14 Oktober 2025

Kru pembersihan dikirim ke Williston pada Senin pagi setelah gedung federal di Harvest Lane divandalisme pada akhir pekan.

Pejabat mengatakan graffiti tersebut mencakup sejumlah kalimat mengganggu, beberapa di antaranya mengacu pada pelukaan-diri dan menargetkan karyawan Badan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE).

Bagian depan gedung, termasuk pintu masuk dan dindingnya, disemprot cat bertuliskan kata “scum” yang diulang berkali-kali.

Sumber