Anggota Ormas Acungkan Senpi ke Warga saat Aksi Unjuk Rasa!! – DETIK MENCEKAM MASSA NGAMUK, RUSAK MOBIL POLISI HINGGA API MEMBARA MAPOLSEK DIBAKAR


Anggota Ormas Acungkan Senpi ke Warga saat Aksi Unjuk Rasa!!

13 Des 2025

Aksi unjuk rasa yang digelar di depan kantor koperasi simpan pinjam di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, berlangsung ricuh. Kericuhan terjadi setelah massa aksi terlibat bentrok dengan warga sekitar lokasi demonstrasi. Dalam insiden tersebut, seorang anggota organisasi kemasyarakatan dilaporkan sempat menodongkan pistol ke arah warga.


Teror Mengerikan, Bendera Australia Berkibar Setengah Tiang

15 Des 2025

Bendera Australia dikibarkan setengah tiang pada Senin sebagai tanda berkabung nasional menyusul penembakan massal di Pantai Bondi, Sydney, yang menewaskan 15 orang. Insiden berdarah itu terjadi saat perayaan Hanukkah dan disebut Perdana Menteri Anthony Albanese sebagai aksi terorisme antisemit yang mengguncang jantung bangsa Australia.


AS Disebut Kerahkan Jet Tempur, Pesawat Pengebom, dan Drone ke Venezuela

13 Des 2025

Di tengah meningkatnya kekhawatiran akan potensi konflik, militer Amerika Serikat dilaporkan telah mengerahkan kekuatan udara militer besar-besaran di sepanjang garis pantai Venezuela. Pengerahan ini mencakup berbagai jenis alutsista, seperti jet tempur F/A-18, pesawat pengebom strategis (B-1 dan B-52) hingga drone pengintai jarak jauh. Meski secara resmi AS menyebut operasi ini sebagai bagian dari upaya pemberantasan perdagangan narkoba di Karibia, langkah tersebut dianggap sebagai ancaman terhadap pemerintahan Nicolas Maduro.


6 Polisi Keroyok Debt Collector “Mata Elang” Sampai Tewas di Kalibata, Kini jadi Tersangka

13 Des 2025

Fakta mengejutkan terungkap dalam kasus pengeroyokan dua debt collector atau “mata elang” di kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Dua penagih utang berinisial MET dan NAT tewas usai dikeroyok secara brutal pada Kamis (11/12/2025). Belakangan, polisi memastikan bahwa enam pelaku pengeroyokan merupakan anggota aktif Polri yang berdinas di Satuan Pelayanan Markas (Yanma) Mabes Polri. Keenamnya masing-masing berinisial JLA, RGW, IAB, IAM, BN, dan AN, dan telah resmi ditetapkan sebagai tersangka. Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa penyidik telah menetapkan enam tersangka yang diduga terlibat dalam rangkaian tindak pidana pengeroyokan hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Ia menegaskan bahwa seluruh tersangka berasal dari satuan pelayanan markas Mabes Polri. Kasus ini menyita perhatian publik karena melibatkan aparat penegak hukum sebagai pelaku tindak kekerasan yang berujung pada hilangnya nyawa.


Kepanikan Taiwan Diguncang Teror Bom Asap dan Penusukan, 9 Terluka!

20 Des 2025

Taiwan dihantui teror bom asap dan penusukan, pada Jumat (19/12/2025). Insiden itu diketahui melukai 9 orang dengan empat korban di antaranya mengalami luka serius. Insiden tersebut terjadi pada Jumat sore, di Stasiun Pusat Taipei. Menurut polisi, pelaku melemparkan bom asap di dekat pintu keluar stasiun pada pukul 17.00 waktu setempat. Setelah melemparkan bom, pelaku kemudian menuju jalanan di sekitar stasiun untuk melakukan aksi penusukan. Seorang pria sempat berupaya menghentikan pelaku, namun pria itu justru menjadi korban penusukan. Sementara, pelaku diketahui telah tewas akibat aksi bunuh diri untuk menghindari pengejaran.


Pemerintah Siapkan PP untuk Atur Anggota Polisi Aktif di Kementerian/Lembaga

21 Des 2025

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menyampaikan, pemerintah tengah merancang Peraturan Pemerintah (PP) yang akan mengatur penempatan anggota Polri aktif bisa menduduki jabatan sipil. Hal itu disepakati dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri, ketua lembaga negara beserta Komite Percepatan Reformasi Polri di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (20/12/2025). Ia menjelaskan, rapat itu membahas penempatan anggota Polri di jabatan sipil yang diatur di UU Polri dan Perpol Nomor 10 Tahun 2025.


DETIK MENCEKAM MASSA NGAMUK, RUSAK MOBIL POLISI HINGGA API MEMBARA MAPOLSEK DIBAKAR

22 Des 2025

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintunkan buka suara setelah kantor Polsek Muara Batang Gadis di Mandailing Natal (Madina) dibakar massa pada Sabtu (20/12/2025). Dikutip dari Tribunnews, menurutnya, aksi pembakaran Polsek oleh massa terjadi setelah beredarnya informasi keliru soal praktik “tangkap lepas” terhadap seorang warga yang terkait jaringan narkoba bernama Romadon. Kombes Ferry menyebut, dari hasil laporan kepolisian, Romadon diamankan di Mako Polsek Madina pada Jumat (19/12), sekira pukul 16.30 WIB. Namun pada Sabtu (20/12), sekira pukul 05.00 WIB, terduga tindak pidana narkoba dilaporkan melarikan diri dari tahanan. Personel Polsek pun kemudian melakukan pencarian hingga ke Desa Singkuang II, namun hingga Sabtu siang keberadaan Romadon belum diketahui. Kemudian, atas informasi keliru yang beredar, sekira pukul 11.00 WIB, kurang lebih 400 warga menggeruduk Polsek Madina untuk mempertanyakan keberadaan Romadon. Kombes Ferry menyebut bahwa kepolisian awalnya sudah menjelaskan jika terduga melarikan diri dan menegaskan tidak ada praktik tangkap lepas. Selain itu, Kepolisian juga menegaskan bahwa saat Romadon diamankan, tidak ditemukan barang bukti narkoba baik di tubuh maupun di rumahnya. Namun pernyataan tersebut tak diindahkan oleh warga dan berujung kepada situasi yang kian memanas. Sejumlah warga yang berada di luar kantor Polsek mulai melakukan aksi pelemparan batu ke arah bangunan. Sebagian massa kemudian masuk ke dalam area Polsek dan merusak kendaraan dinas, termasuk membalikkan satu unit mobil dinas Isuzu D-Max serta merusak dua unit sepeda motor dinas jenis Verza. Massa kemudian lanjut membakar bangunan Polsek beserta dua unit sepeda motor dinas.

Sumber: 1; 2; 3; 4; 5; 6; 7