Polisi Sebut Pelaku Teror Bom di Tiga Sekolah Adalah Orang yang Sama
10 Okt 2025
KOMPAS.TV – Polisi telah mengantongi identitas pengancam bom di tiga sekolah internasional di daerah Tangerang Selatan dan Jakarta. Diduga, pelakunya adalah orang yang sama dengan menggunakan nomor ponsel luar negeri. Polda Metro Jaya terus mendalami kasus ancaman bom di tiga sekolah internasional di Tangerang Selatan dan Jakarta Utara. Hasil penyelidikan menunjukkan polisi telah mengantongi identitas pelaku. Diduga, pengancam bom adalah orang yang sama. Motif dan modus ancaman bom dari pelaku juga serupa, yakni meminta tebusan berupa uang kripto.
Baca Juga Pasca Ancaman Bom di Sekolah, Polisi Bentuk Timsus Buru Dalang Teror Bom | KOMPAS MALAM di https://www.kompas.tv/regional/622203...
Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, 8 Orang Luka-Luka
7 Nov 2025
MetroTV, Ledakan diduga berasal dari dalam aera masjid SMAN 72 Jakarta yang berada di Kompleks TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ledakan ini terjadi pada Jumat (07/11/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.
Densus 88 Dalami Dugaan Keterkaitan Ledakan SMAN 72 dengan Jaringan Teroris
Tim Densus 88 dan penyidik Polda Metro Jaya tengah mengusut kaitan jaringan teroris dengan musibah ledakan SMAN 72
9 November 2025
TIM Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror masih mendalami dugaan keterkaitan antara musibah ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan jaringan teroris. Petunjuk itu bakal digali meski para saksi maupun pelaku peledakan masih menjalani perawatan.
“Pihak Densus 88 menganalisa apakah ini ada kaitan dengan pelaku-pelaku aksi teror lainnya, termasuk bagaimana motif, “ kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisais Besar Budi Hermanto di Polda Metro Jaya, Sabtu, 8 November 2025.
Serangkaian tindakan yang sudah dilakukan polri untuk mengungkap kasus ini antara lain, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengambil keterangan dari para saksi hingga menggeledah rumah terdakwa pelaku peledakan.
Saat ini terduga pelaku yang masih berusia anak masih menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU). Namun ia sudah sadarkan diri usai menjalani operasi di bagian kepala, imbas insiden ledakan Jumat lalu. Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Ledakan terjadi di sekolah SMAN 72 pada Jumat, 7 November 2025. Kesaksian sejumlah saksi mata mengaku mendengar dua kali ledakan. Ledakan pertama terdengar dari dalam musala lantai tiga. Lalu disusul ledakan kedua beberapa menit kemudian dari area belakang kantin.
Data terbaru polisi per 8 November 2025, masih ada 29 korban yang dirawat di rumah sakit. Sementara 67 lainnya sudah dipulangkan. Mereka tersebar ke beberapa rumah sakit. Ada yang dirawat di Rumah Sakit Pertamina, Rumah Sakit Islam Cempaka Putih dan Rumah Sakit Yarsi.