TPNPB Ancam Bakal Serang Lagi Pos Militer di Teluk Bintuni – KUDETA GAGAL, SEKELOMPOK PRAJURIT DIBEKUK TAK LAMA SETELAH MENGEKLAIM KUASAI NEGARA


TPNPB Ancam Bakal Serang Lagi Pos Militer di Teluk Bintuni

Kontak senjata antara TNI-Polri dengan milisi TPNPB di berbagai wilayah Papua sejak akhir September hingga 11 Oktober telah menewaskan dua prajurit

13 Oktober 2025

TENTARA Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM, mengancam bakal melakukan penyerangan ulang terhadap pos militer di Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

Juru bicara TPNPB, Sebby Sambom, mengatakan serangan akan kembali dilancarkan dengan target pos militer dan patroli aparat.

Silakan tinggalkan Papua jika ingin kami membatalkan rencana penyerangan,” kata Sebby melalui pesan WhatsApp, Senin, 13 Oktober 2025.

Ancaman ini, dia melanjutkan, juga berlaku bagi personel TNI-Polri di wilayah Papua lainnya seperti Pegunungan Bintang, Intan Jaya, Paniai, Yahukimo, dan Nduga.

TNI-Polri, Sebby mengatakan, harus segera mungkin meninggalkan Papua dan membantu proses evakuasi perantau di bumi cenderawasih guna menghindari serangan yang bakal dilancarkan milisi TPNPB dari pelbagai Komando Daerah Pertahanan atau Kodap.

Patuhi aturan zona perang kami, dan kalian akan selamat,” ujar dia.

Sebelumnya, kontak senjata antara TNI-Polri dengan milisi TPNPB pecah di berbagai wilayah Papua sejak akhir September hingga 11 Oktober kemarin. Sepanjang periode tersebut, 2 prajurit TNI dinyatakan tewas dan sejumlah lain mengalami luka-luka.

Kemarin, Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Letnan Kolonel Justianus Daniel Manalu, membenarkan informasi terkait tewasnya seorang prajurit akibat serangan yang dilancarkan milisi TPNPB Kodap IV Sorong Raya.

Prajurit dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri 410/Alugoro atas nama Prajurit Kepala Amin Nurohman tewas usai milisi TPNPB melancarkan serangan terhadap Pos Moyeba yang dijaga Satgas Yonif/410 Alugoro di Distrik Moskona Utara, Teluk Bintuni, Papua Barat pada Sabtu, 11 Oktober 2025.

Daniel mengatakan, korban terkena tembakan sekitar pukul 13.20 waktu setempat atau saat Satgas Yonif 410/Alugoro tengah melakukan kegiatan anjangsana di Kampung Moyeba.

Selain menembak Amin, milisi TPNPB juga merampas satu pucuk senjata laras panjang milik korban. Daniel mengatakan, Kodam XVIII/Kasuari berkomitmen untuk mengejar dan menangkap pelaku penembakan Praka Amin Nurohman.

Ini bentuk kekejaman dan kekejian yang dilakukan OPM terhadap TNI, Polri, maupun masyarakat umum,” ujar Daniel.


Data Israel Memburuk: Krisis Mental 80 Ribu Tentara setelah Serangan ke Gaza

8 Des 2025

Lebih dari 80 ribu tentara Israel dilaporkan mengalami gangguan kesehatan mental akibat agresi militer di Jalur Gaza. Kementerian Pertahanan Israel pada Minggu (7/12) menyebut lonjakan kasus psikologis ini tak pernah terjadi sebelumnya.


KUDETA GAGAL, SEKELOMPOK PRAJURIT DIBEKUK TAK LAMA SETELAH MENGEKLAIM KUASAI NEGARA

8 Des 2025

Pasukan regional Afrika Barat atau Ecowas dikerahkan ke Republik Benin pada hari Minggu 7 Desember 2025 kemarin. Pengerahan pasukan ini dilakukan setelah sekelompok prajurit melakukan upaya kudeta dengan menyerang sejumlah institusi negara dan menyatakan pembubaran pemerintah melalui siaran televisi nasional. Presiden Benin, Patrice Talon, memastikan bahwa situasi telah sepenuhnya terkendali setelah aparat keamanan bergerak cepat menghentikan aksi kelompok tersebut.

Sumber: 1; 2; 3