WestPapuaNews.Org – Hari ini, dalam demo solidaritas anarkis untuk para anarkis Indonesia di depan Kedutaan Besar kolonial teroris Indonesia di Den Haag. Terdapat sejumlah peserta yang hadir dan saling bersolidaritas antara arus anarkis. Kami (FvGA/OVS) ingin berterima kasih kepada para anarkis yang mengorganisirnya dan kami berharap pesan kami akan terdengar, sekaligus mendukung kawan-kawan kami di Indonesia pada hari Kamis, 11 September 2025
Semuanya, dari Den Haag hingga ke Indonesia dan region-region neo-kolonialnya, Kepulauan Maluku dan Papua Barat, ikatan kita adalah riil.
Kami di Organisatie v. Vrij Socialisme telah mendengarkan dengan seksama saudara-saudari kami di Indonesia, suara-suara kawan-kawan anarkis kami yang terorganisir dalam perjuangan, secara partikular kawan-kawan dari Perhimpunan Merdeka. Kami melihat keberanian , determinasi, dan keteguhan tekad mereka. Tetapi, kami juga melihat ketidakadilan, kekerasan, dan brutalitas negara.
Kami ingin meninggalkan pesan kepada rakyat Indonesia, pesan dari kami semua yang berkumpul di sini: kami mendukung Anda. Perjuangan Anda adalah perjuangan kami, harapan Anda adalah harapan kami. Melintasi samudera, perjuangan kita tetaplah satu.
Semoga komunitas kalian aman. Semoga resistansi kalian tumbuh kuat, dan semoga impian kalian bertahan lebih lama di dalam penjara mereka. Power to you!
Dan kepada otoritas Indonesia, biarkan mereka juga mendengar kami dengan saksama: Mundur. Hentikan pembunuhan. Segera akhiri kekerasan, dan bebaskan semua orang yang ditahan. Biarkan rakyat berbicara, mengorganisir diri, dan berkehidupan!
Kolonialisme Belanda-lah yang pada akhirnya mendatangkan penindasan negara dan penjarahan kapitalis ke Indonesia. Para penindasnya mungkin telah tiada, namun sistem pemerintahannya masih tetap ada.
Akan tetapi, seperti yang kita semua lihat, penindasan tidak dapat membungkam rakyat. Dan malam ini, sebagai gantinya, kami berjanji: kami tidak akan berpaling. Kami akan mengamplifikasi suara-suara mereka. Kami akan mencoba menandingi keberanian mereka dengan keberanian kami.
Sekian.
Panjang umur rakyat Indonesia, Papua Barat, dan Maluku!
Panjang umur anarkisme, dan kepada mereka yang berjuang!
Hidup rakyat!
